Rabu, 18 Desember 2013

Pentingnya Merancang Bahan (Marker Pola)

Dahulu waktu jaman sekolah SMKK saya sering menyepelekan pelajaran merancang bahan, karena saya anggap hal itu tidak penting, toh sisa bahan yg berlebih masih bisa saya gunakan untuk membuat pernak pernik misalnya.

Ternyata anggapan saya keliru. Sekarang setelah terjun dalam industri garment barulah saya mengerti betapa pentingnya merancang bahan (marker pola) untuk penghematan dan efisiensi produksi.

Pengaruh jika salah dalam merancang bahan (marker pola) sangatlah besar, terutama dalam segi biaya produksi.
Kita pakai ilustrasi sebagai berikut :
Kita akan belanja bahan untuk keperluan 10.000 potong kemeja,dan pemakaian bahan untuk satu potong kemeja adalah 1,5 yards, maka bahan baju yang kita akan beli adalah :
10.000 pcs kemeja x 1.5 yards / pcs = 15.000 yards
Harga bahan peryards Rp 20.000
Maka uang yg akan kita belanjakan adalah :
15.000 yards x Rp 20.000 = Rp 300.000.000
bukan angka yg sedikit kan??

Bayangkan jika hitungan kita meleset pemakaiannya menjadi 1,6 yards / pcs, makan pembelian bahannya tentu akan membengkak.
Sebagai ilustrasi :
10.000 pcs kemeja x 1.6 yards / pcs = 16.000 yards
Maka uang yg kita pakai untuk membeli bahan menjadi :
16.000 yards x Rp 20.000 = Rp 320.000.000
Nah kan, kita boros belanja bahan sebanyak Rp 20.000.000.

Untuk hitungan biaya produksi tentu saja selisih angkanya bukan hal yang sepele. Dan hitungan rancangan bahan tadi sangat berpengaruh bagi pihak pembeli (buyer) dan penjual (supplier)

Dalam dunia industri garment kita mengenal istilah buyer dan supplier. Buyer artinya pihak yang membeli barang dan Supplier artinya pihak yang menyuplai barang. Pihak buyer akan membeli barang dari supplier untuk mengisi tokonya. Bila hitungan rancangan bahan tadi salah, bisa berakibat dari pihak supplier harga jualnya akan tinggi ke pihak buyer. Sedangkan dari pihak buyer sudah punya ketentuan untuk harga jual ke konsumen harus sekian perkaliannya. Bila harga barang yang didapat tinggi tentu saja angka untuk harga jual ke konsumen menjadi tinggi.

Semoga bermanfaat :) 

1 komentar: